Strategi Pengembangan Literasi Digital bagi Pembelajar Dewasa: Kasus PKBM Cakra dalam Pencegahan Hoaks dan Judi Online
DOI:
https://doi.org/10.56972/jikm.v5i2.269Keywords:
hoaks, judi online, literasi digital, pusat kegiatan belajar masyarakatAbstract
Kurangnya literasi digital menjadikan masyarakat rentan terhadap hoaks dan judi online yang memicu keresahan sosial, termasuk di Desa Cipaku. Survei dan wawancara terhadap warga belajar PKBM Cakra menunjukkan bahwa 83,3% responden pernah mengalami atau mengetahui penyebaran hoaks, 80,6% menyatakan keluarga atau orang terdekat mudah mempercayai berita hoaks, serta 86% mengetahui orang di sekitarnya menggunakan platform judi online. Posisi pengabdian ini menekankan pentingnya literasi digital sebagai strategi preventif untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap informasi palsu dan praktik judi daring. Metode yang digunakan mencakup tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dampak. Kegiatan meliputi pelatihan literasi digital berupa pembuatan poster kampanye anti-hoaks dan judi online, pelatihan STEM Project, pengembangan media pembelajaran berbasis Android, serta pendirian UMS Literacy Corner. Hasil utama menunjukkan peningkatan kesadaran warga dalam mengenali hoaks dan bahaya judi online, serta tersedianya produk inovatif sebagai sarana edukasi berkelanjutan. Luaran pengabdian meliputi video dokumentasi, publikasi pada konferensi internasional dan media massa, buku, serta hak cipta.Downloads
References
Akbar, S. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Fardiana, I. U. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran IPA berbasis integrasi sains dan Islam pada kelas IV Tahun 2014 Mamba’ul Huda Ngabar Ponorogo. UIN Maulana Malik Ibrahim.
Hidayatun, V. A., Sudaryanto, W. T., Fis, S., & KM, M. (2021). Pengaruh Informasi “Hoax” Terhadap Tingkat Kecemasan Masyarakat Surakarta Selama Pandemi Covid-19 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Hobbs, R. (2020). Media Literacy in Action: Questioning the Media. Rowman & Littlefield.
Iqbal, M., Wirawanda, Y., & Kom, S. I. (2024). Literasi Digital Di Kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Perihal Berita Hoax Covid-19 Di Media Sosial (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Lankshear, C., & Knobel, M. (2015). Digital Literacies: Concepts, Policies and Practices (2nd ed.). Peter Lang Publishing.
Livingstone, S., Stoilova, M., & Nandagiri, R. (2022). Digital Resilience among Children and Young People: A Systematic Review. New Media & Society, 24(2), 456–478.
Martin, A. (2018). Digital Literacy and the “Digital Society”. In L. T. Correia (Ed.), Information Literacy in the Digital Age (pp. 3–23).
Ningrum, F. W., Nurheni, A., Umami, S. A., Sufanti, M., & Rohmadi, R. (2021). Revitalisasi Budaya Literasi melalui Pemanfaatan Infografis di SMK Sukawati Gemolong Kala Pandemi. Buletin KKN Pendidikan, 3(2), 161–168. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v3i2.14550
Nisa, K. (2024). Peran Literasi di Era Digital dalam Menghadapi Hoaks dan Disinformasi di Media Sosial. Impressive: Journal of Education, 2(1), 1-11.
Pujiastuti, N. F. A. dan E. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis dan Rasa Ingin Tahu melalui Model PBL. In Seminar nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang (p. 525). Semarang.
Rahmawati, N., & Nugroho, A. (2023). Peningkatan Literasi Digital sebagai Upaya Pencegahan Disinformasi pada Komunitas Pemuda. Jurnal Komunikasi Digital Indonesia, 2(1), 55–67.
Rimiene, V. (2002). Assessing and Developing Students’ Critical Thinking. Journal of Psychology Learning and Teaching, 2(1), 17.
Sahputra, A., Nurhasanah, L., & Sari, P. (2022). Dampak Sosial dan Psikologis Judi Online terhadap Remaja. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 10(3), 190–202.
Sahputra, D., Afifa, A., Sakwa, A. M., Yudihistira, N. dan Lingga, L. A. (2022). Dampak Judi Online Terhadap Kalangan Remaja (Studi Kasus Tebing Tinggi). Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(2),139-156.
Sari, D. K., & Santoso, H. (2022). Penguatan Literasi Digital Melalui Pembentukan Komunitas Literasi Lokal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Literat, 4(1), 15–25.
Sari, D. W., Anggraini, F., Rosadi, N. M., Sari, N. H. dan Dwinagita, S. 2024. Kecanduan Judi Online Sebagai Bentuk Tingkat Kecemasan Pada Remaja. Journal of Communication and Social Sciences, 2(2), 55-62.
Sayyi, M., Pranata, R., & Dewi, I. (2025). Integrasi Literasi Digital dan Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pencegahan Hoaks di Komunitas Lokal. Jurnal Pengabdian Pendidikan Nasional, 3(2), 101–115
Sari, A. M., Hidayah, O. N., Khotimah, S., Prayitno, H. J., Kholisatul‘Ulya, N., & Nugroho, S. (2022). Penerapan Pembelajaran Berbasis Agama untuk Membentuk Karakter Religius Anak Sejak Dini di TPA. Buletin KKN Pendidikan, 4(1), 36-48.
Sufanti, M., Pratiwi, D. R., & Sholeh, K. (2022). Adaptasi Program Microteaching bagi Calon Guru Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Humaniora, 23(1), 21–34. http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora
Wibawanti, L. R., Setyawan, S., & Kom, M. I. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kampung Wisata Bahasa Di Dusun Pakel Karanganyar (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Wahyudi, A. B., Sufanti, M., Prabawa, A. H., Rahmawati, L. E., Pratiwi, D. R., Purnomo, E., Noviana, S. T., & Febriyanti, R. (2023). Penguatan Literasi Digital melalui Pelatihan Microsoft PowerPoint di SMK Muhammadiyah. Warta LPM, 26(3), 363–374.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hardika Dwi Hermawan, Ahmad Luthfi, Ahmad Zamzami, Belinda Septia Rini, Shandy Yusril Fadlullah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






